Silabus

Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Magelang

SILABUS (14 kali pertemuan)
Tahun Ajaran 2011/2012

SEJARAH KELEMBAGAAN, CONSEPTUAL FRAMEWORK DAN IFRS SEJARAH KELEMBAGAAN


Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranan ekonomik dominan yang dimainkan oleh korporasi industri setelah 1900. Penyebaran kepemilikan saham memberi peluang bagi manajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi pengungkapan akuntansi. Ketergantungan pada inisiatif manajemen menimbulkan konsekuensi sbb: Sebagian besar.teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis. Selama tahun 1920-an nilai pasar saham naik lebih tinggi dibanding dengan nilai riil terjamin yang mendasarinya sampai seluruh struktur tersebut ambruk pada saat terjadinya malaise (crash) pasar modal tahun 1929. Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Franklin D. Roosevelt berusaha untuk menangkal terjadinya depresi dan di antara berbagai tindakan yang diambil. Ia menciptakan satu badan yang diberi nama Securitiesa and Exchanges Commission (SEC atau Bapepam AS). Badan ini bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan para investor dengan memastikan adanya ketentuan mengenai pengungkapan yang lengkap dan layak di dalam peraturan pasar modal.

Analisis Enron


Masalah Internal Enron
1.      Adanya  penundaan pencatatan piutang karena kasnya digunakan untuk kepentingan pribadI
2.      Diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.
3.      Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor,
4.      Membiarkan kegitan-kegitan bisnis tertentu mengandung unsur konflik kepentingan dan mengijinkan terjadinya transaksi-transaksi berdasarkan informasi yang hanya bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan (insider trading), termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat.
5.      Praktek akunting perusahaan yang dinilai tidak sehat dan mengungkapkan kekhawatiran

Government System


Government System
Sistem berarti suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional. Pemerintahan dalam arti luas adalah pemerintah/ lembaga-lembaga Negara yang menjalankan segala tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislative maupun yudikatif.Pengelompokkan system pemerintahan:

Perilaku Etika Dalam Bisnis


Perilaku Etika Dalam Bisnis
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan, menghindari sikap 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi, dan Komisi) mampu mengatakan yang benar itu benar, dll.

Pengertian Etika, Moral dan Etiket


Pengertian Etika, Moral dan Etiket
Definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya:
1. The principles of morality, including the science of good and the nature of the right.
2. The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of human actions.
3.The science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individuall
4.The science of duty.
Dalam etika mempunyai 2 macam Etika. yang pertama Deskriptif Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, yang kedua Etika Normatif Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini.

Audit

Proses Pengauditan
The American Accounting Association sebagaimana dikutip oleh Watne (Watne:
1990) mendifinisikan pengauditan sebagai berikut: “Auditing is a systematic process of
objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic
actions and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions
and established criteria and communicating the results to interested users”.

Systematic Process
 Ini berarti pengauditan merupakan proses yang terstruktur
dan logis. Untuk sistem yang terkomputerisasi, pendekatan yang sistematis dalam
audit akan sulit dilakukan karena auditor tidak dapat melihat secara visual proses
yang dilakukan oleh komputer atau file yang dihasilkan.